TERIMA JASA PEMBUATAN WEBLOG

Kami tawarkan Jasa Pembuatan Weblog untuk Sarana Promosi Usaha Micro Xtrabeda di Tronik Reload Pulsa Murah

Proses Pemesanan Pembuatan Weblog:

  1. Lakukan Isi Pulsa sebesar Rp 25.000 ke 081 5594 3313,
  2. Segera Konfirmasi setelah melakukan Pengisian Pulsa ke noHP tersebut,
  3. Kami akan segera memproses Pembuatan Weblog Anda setelah Pulsa masuk,
  4. Proses Pembuatan Maksimal 1 X 24 Jam,
  5. Kami akan segera menghubungi Anda setelah Weblog Anda selesai


Minggu, 05 Januari 2014

0 Forward IP Publik Speedy Menggunakan Modem ADSL SMC

Forward IP Publik Speedy menggunakan Modem ADSL SMC di maksudkan untuk memudahkan anda melakukan remote komputer anda di kantor dari manapun anda inginkan dengan syarat harus terhubung dengan koneksi internet. Pada postingan sebelumnya sudah di bahas mengenai meremote PC menggunakan software remote desktop Teamviewer yang versi personal (free) namun apabila di gunakan untuk business adalah kurang etis dan apabila di gunakan untuk broadcast ke beberapa komputer lain akan expired. Artikel ini adalah sebagai solusi bagi anda untuk meremote PC anda apalagi bagi pekerja IT yang tidak harus datang di tempat dan cukup melakukan konfigurasi di Modem ADSL khususnya yang menggunakan jasa ISP Telkom Speedy sebagai berikut :
Langkah pertama login dulu ke modem ADSL anda, dalam hal ini IP Modem 192.168.1.1
Jalankan aplikasi browser seperti IE, Firefox, Opera, Safari, dll kemudian ketikkan di halaman address http://192.168.1.1 maka akan muncul login sebagai berikut :
login adsl
Default password login ke Modem ADSL SMC sebelum anda ganti adalah smcadmin
setelah berhasil login maka akan muncul pilihan sebagai berikut
advanced

Sebaiknya pilih Advanced Setup kemudian akan muncul layar sebagai berikut :
nat adsl

Pilih NAT kemudian klik Virtual Server maka akan muncul kolom Daftar IP Address sebagai berikut :
ip list
Pada baris pertama anda isikan IP Komputer anda yang akan di remote dalam hal ini adalah 192.168.1.10 Protocol Type pilih TCP kemudian pada LAN Port dan Public Port isi 22 karena yang akan diremote adalah Port SSH lalu beri tanda centang Enable kemudian klik Add untuk menyimpan.
Pada baris kedua isikan IP yang sama tetapi LAN Port dan Public Port isikan 80 yaitu untuk meremote aplikasi berbasis web,
Sedangkan pada baris ketiga isikan IP 192.168.1.11 dimana IP tsb adalah IP Mikrotik, pada LAN Port dan Public Port isikan 8291 agar mikrotik anda bisa di remote melalui aplikasi Winbox.
Untuk aplikasi lain yang yg ingin anda remote silahkan anda isikan pada baris berikutnya dan seterusnya sebanyak anda inginkan.
Kemudian untuk mengetahui IP Publik Speedy anda silahkan cek di whatismyip.com maka akan muncul sebagai berikut :
Public IP
IP 125.167.20.73 adalah IP Publik speedy yang akan anda remote dari lokasi lain, silahkan lakukan test remoting ke PC anda dari tempat lain dengan syarat sudah terkoneksi ke internet. Sebagai catatan, setting forward IP Publik Speedy di atas adalah untuk Modem Merk SMC, beda merk modem beda menu dan konfigurasi tapi pada prinsipnya sama.


June 8, 2008

Port Forwarding Modem ADSL Speedy, Webserver Komputer Local menjadi Public..

Apakah halaman utama konfigurasi modem anda seperti berikut ini..?

Jika iya, maka anda dapat melakukan konfigurasi modem seperti berikut:

Langkah pertama, catat IP Address modem anda saat ini (Jika menggunakan Speedy Personal, alamat ini akan selalu berubah setiap modem melakukan restart). Seperti yang tertera pada screenshoot diatas, bahwa IP modem yang terdaftar saat ini adalah 125.164.99.23 (alternatifnya dapat anda buka alamat www.whatismyip.com). 

Langkah kedua, catat alamat IP komputer yang akan digunakan sebagai web server. Secara umum adalah 192.168.1.3 jika anda menggunakan DHCP (automatic configuration pada Windows atau roaming mode pada Linux). Atau lebih jelas bisa anda ketik perintah berikut melalui command prompt Windows pada komputer yang akan digunakan sebagai web-server tersebut: 
ipconfig
atau, ketik perintah berikut jika anda menggunakan sistem operasi GNU/Linux melalui shell (terminal):
ifconfig eth0
Kembali ke halaman konfigurasi modem ADSL anda. Klik Tab "Services", secara default anda akan berada dalam halaman "Network Address Translation (NAT) Configuration". Pada combo box "Nat Options" pilih "NAT Rule Entry". Kemudian klik tombol "Add". Aksi tersebut membuka pop-up form konfigurasi, maka isikan nilai sebagai berikut:


Rule Flavor : RDR
Rule ID : 2
IF Name : ALL
Protocol : ANY
Local Address From : 192 168 1 3
Local Address To : 192 168 1 3
Global Address From : 125 164 0 0 (range awal atau IP modem anda sekarang)
Global Address To : 125 164 255 255 (range akhir atau IP modem anda sekarang)
Destination Port From : HTTP (80)
Destination Port To : HTTP (80)
Local Port : HTTP (80)
Untuk menentukan range awal Global Address, berbasis pada IP modem anda saat ini 2 byte terakhir diganti dengan 0.0, dan untuk range akhir Global Address, IP modem anda saat ini dengan 2 byte terakhir diganti dengan 255.255. 

Begitu anda melakukan klik tombol Submit, maka seketika webserver pada IP local anda sudah dapat dipanggil dari komputer luar. Tapi ingat, anda sendiri tidak dapat merasakan efeknya, karena jika diakses dari komputer yang satu jaringan dengan modem maka akan tetap keluar halaman konfigurasi modem. Akan tetapi jika diakses dari komputer diluar jaringan modem, maka redirecting port 80 akan bekerja. Jika setelah diakses dari luar masih keluar jendela login konfigurasi modem ADSL, maka lakukan commit dan reboot. 

Kurang puas dengan penjelasan diatas, baiklah akan saya coba jelaskan lebih detail, namun tolong benarkan jika ternyata saya salah.
  • Baris pertama "RDR" mungkin artinya adalah redirect.
  • Baris kedua di-isi dengan nilai 2, karena sebelumnya sudah ada rule nomor 1 secara default.
  • Kemudian pada baris ketiga untuk IF Name kita gunakan "ALL" supaya modem dapat melakukan pengenalan redirecting secara otomatis.
  • Baris berikutnya, protocol kita pilih "ANY" daripada bingung menentukan mana saja yang dipakai, hehe..
  • Nah bagian berikutnya ini yang penting, Local Address From/To adalah range IP Address Local target redirecting port. Jika di isi dengan range alamat tertentu, maka modem akan melakukan network load balancing pada komputer yang terdaftar pada DHCP. Artinya modem akan membagi load request ke beberapa komputer dalam jaringan, tentunya dianjurkan dengan data webserver yang sama. Jika anda hanya berencana menggunakan satu komputer saja sebagai webserver, maka isikan dengan alamat IP lokal komputer tersebut, sebagai contoh "192.168.1.3".
  • Parameter berikutnya adalah range alamat IP Public yang kita dapatkan dari telkom. Amannya kita buat sama sesuai IP yang kita dapat saat ini. Namun secara teory, jika kita tahu range IP yang digunakan speedy pada daerah anda, maka kita tidak perlu melakukan konfigurasi ulang setiap kali modem melakukan restart. Sebagai contoh, untuk wilayah Kota Malang, IP Modem SPEEDY selalu 125.164.xxx.xxx. Jadi supaya modem ADSL dapat melakukan redirecting secara otomatis, saya gunakan range "125.164.0.0" sampai "125.164.255.255"
  • Untuk tiga konfigurasi terakhir sudah sangat jelas bahwa dua diatas adalah port request untuk web-server (80), dan yang terakhir adalah port web-server komputer ip lokal anda (boleh jadi anda tidak menggunakan port 80).


Satu hal lain yang perlu di-ingat, jika anda juga berencana melakukan forwading port lain, request untuk keperluan tertentu sehingga komputer ip-local anda dapat benar seperti menggunakan ip-public, maka lakukan hal yang sama, namun untuk port yang berbeda (sesuai request). 

Informasi lebih lengkap, bacalah manual modem dengan melakukan klik pada tombol "Help" ketika anda masuk halaman konfigurasi modem anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Nge-Blog Dulu Bos Copyright © 2014 - |- Template created by JasaWeblog - |- Powered by www.lestari-reload.com